malam berdengung sibuk
mencantum senyum bergaris sinis
melengkung jadi sungai menerusi kekasih
pada wajah-wajah sungai:
timbul bulan melalak tak henti-henti
para bintang menegang bergulat kelahi
pada rambut-rambut sungai:
mengalun segala yang cuba mencuri bingit
menaruh sela-sela (para telinga tak lagi lapar)
pada malam yang terlalu bising cuma
jam rela tidur (beberapabeberapa) sebentar.
Fadhilah Ad Deen